Saturday, October 17, 2009

Tugas Multimedia 1

Multimedia Database

Multimedia berasal dari dua kata yaitu multi dan media, multi berarti beberapa dan media berarti sarana atau alat. Kata multimedia sendiri sebenarnya sudah ada sebelum komputer seperti saat ini dan lebih banyak di pakai di dunia hiburan seperti pementasan teater multimedia yang sudah ada sejak lama yaitu satu bentuk pementasan teater yang didukung oleh banyak alat bantu seperti pengeras suara, lampu panggung, gambar bergerak pada latar dan sebagainya.

Di dunia home electronics juga di kenal televisi digital multimedia yang artinya televisi tersebut dapat mendukung penggunaan banyak alat seperti menerima masukan dari cd player, game player dan lain sebagainya. Masuk ke dunia komputer yang booming dengan embel embel multimedia ketika produk sound card, produk tv card, produk graphic card masuk sebagai perluasan fungsi komputer pada dekade 90-an.

Data multimedia terdiri atas:

1. Citra

2. Audio

3. Video

4. Text

5. Graphic

MMDB merupakan salah satu bentuk database yang berisi kumpulan data multimedia (lebih dari satu media). Multimedia sendiri terdiri dari dua type,yaitu static dan dynamic media. Multimedia database adalah suatu sistem yang mampu menyimpan, mengolah dan menghasilkan informasi dalam bentuk teks, audio, video, grafik,dll. Sedangkan perbedaan system tradisional terletak pada kemampuan menyimpan suatu data dlm bentuk-bentuk format yang ada salah satu pemanfaatan dari multimedia database adalah suatu database yang biasa digunalan oleh polisi

Basis data multimedia harus:

1. Mendukung penyimpanan objek yang besar (gigabyte), terutama untuk video, alternatif lain objek disimpan difile (luar basis data), sedangkan basis data hanya menyimpan pointer (nama file)

2. prosesretrieval data (audio & video) harus pada waktu yang tepat (data tersedia)

3. Mendukung retrieval berbasis similaritas yang digunakan pada aplikasi basis data multimedia. Mis: suatu citra yang disimpan didalam basis data harus dapat diretrieve berdasarkan query citra. Tetapi membutuhkan struktur indeks yang khusus.

Keuntungan menggunakan MMDB

l MMDB dapat menangani object multimedia dalam jumlah besar dimana Relational Database tidak dapat melakukannya secara efektif.

l MMDB membantu kita dalam mengembangkan aplikasi multimedia, misal teaching, medical sciences dan libraries.

l Melindungi gambar/foto, peta ataupun film untuk keperluan histori/bukti ataupun kepentingan negara.

l Membantu pembuatan virtual museum.

STRUKTUR MMDB

1. Data Analysis

Multimedia data disimpan ke dalam database sebagai raw, registering dan descriptive data type. Raw data umumnya direpresentasikan dengan pixel dalam bentuk byte dan bit. Contoh : dalam image dapat direpresentasikan pixel dan untuk mendapatkan image ini perlu diketahui ukuran dari image.

2. Data Modeling

Data model dikhususkan dalam konseptual design dari multimedia database untuk meng-execute operasi khusus, seperti media object selection, insertion, querying dan retrieval.

3. Data Storage

Multimedia data object disimpan ke dalam sebuah database. Ada dua type media, yaitu continuous media (dynamic media) dan non-continuous media (static media). Continuous media memiliki real time property dan disimpan menggunakan storage server yang terpisah sedangkan non-continuous tidak memiliki real time property dan disimpan dalam database dengan meta-information.

4. Data Retrieval

Sasaran terakhir dari MMDB adalah bagaimana mengakses informasi multimedia secara efektif. Berdasarkan tanggapan dalam pengaksesan, object mulitmedia dibagi menjadi dua yaitu object aktif dan pasif. Object aktif adalah object yang berpartisipasi dalam proses retrieval, sedangkan object pasif tidak. Dalam kenyataannya semua object MMDB seharusnya menjadi object aktif.

5. Query Language

Dalam proses DBMS query user diproses dengan mendefinisikan query language sebagai bagian dari DBMS. Multimedia query language harus memiliki kemampuan untuk meng-handle complex, spatial dan temporal relationship. Multimedia query dapat dibagi menjadi sub-group, yaitu keyword querying, semantic querying, dan visual querying.

6. Multimedia communication

Komunikasi merupakan tujuan utama dari sistem informasi. Penyebaran multimedia memungkinkan multi-user untuk berkomunikasi satu sama lain.

Multimedia database mempunyai kelebihan yang memungkinkan pemakai menyimpan dan meng-query type berbeda dari informasi multimedia, termasuk images (seperti foto atau gambar), video clips (seperti film, newsreels, dan home video), audio clips (seperti lagu, pesan telepon, atau percakapan), dan documents (seperti buku-buku atau artikel).

Hal utama dari query database adalah mencari lokasi source-source multimedia yang terdiri dari obyek-obyek yang bersesuaian. Misalnya, seseorang mungkin ingin mencari semua video clips dalam suatu video database berdasarkan orang tertentu dalam video-video tersebut

Isi Dari Multimedia Database:

Multimedia database perlu mengatur beberapa tipe data yang berbeda sehubungan dengan data multimedia sebenarnya. Sebuah MMDB harus mengatur beberapa tipe informasi yang berbeda, berkaitan dengan data multimedia yang sebenarnya. Data-data tersebut adalah :

Media Data : merupakan data sebenarnya yang merepresentasikan gambar/image, audio, video yang ditangkap, didigitasi, diolah, dikompres dan disimpan.

Media format: data data-berisi informasi yang berhubungan dengan format dari media data setelah melalui proses akuisisi, pengolahan dan proses encoding. Sebagai contoh, media format data terdiri dari sampling rate, resolusi, frame rate, skema encoding dan lain-lain.

Media keyword: data-berisi deskripsi keyword, biasanya berhubungan dengan pembuatan media data. Sebagai contoh untuk video, bisa meliputi tanggal, waktu dan tempat pengambilan video, siapa yang merekam, scene yang diambil dan lain-lain sering disebut juga content descriptive data.

Media feature Data : berisi fitur yang diambil dari media data. Suatu fitur menenetukan media content. sebagai contoh informasi tentang distribusi warna, jenis-jenis tekstur dan perbedaan bentuk yang ditampilkan pada gambar, sering disebut disebut juga contentdependent data.

Ketiga data terakhir sering disebut sebagai metadata, karena mendeskripsikan beberapa aspek yang berbeda dari media data. Media keyword data dan media feature data digunakan untuk tujuan pencarian data. Media format data digunakan untuk menyajikan informasi yang ditangkap.

Merancang MMDB

Banyak karakteristik inheren dari data multimedia memiliki dampak langsung dan tak langsung pada perancangan MMDB. Hal ini meliputi: ukuran dari MMDB yang sangat besar, temporal nature, kekayaan konten, kompleksitas representasi dan interpretasi subjektif. Tantangan utama dalam merancang database multimedia timbul dari beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti :

Pertama, Pengaturan beberapa tipe dari input, output dan media penyimpanan. Input data bias berasal dari beberapa jenis peralatan seperti scanner, kamera digital untuk gambar, mikropon, peralatan MIDI untuk file suara dan kamera video. Media keluaran bisa berupa monitor ber-resolusi tinggi untuk gambar dan speaker untuk suara

Kedua, Penanganan beberapa format kompresi data dan penyimpanan. Encoding data akan memiliki banyak format bahkan dalam 1 aplikasi tunggal. Sebagai contoh pada aplikasi medis, gambar MRI dari otak memiliki pengkodean yang berbeda dengan gambar dari X-ray tulang. Juga data-data radiology, data EKG atau data pasien memiliki variasi format yang luas.

Ketiga, dukungan untuk platform komputasi dan system operasi yang berbeda.Pengguna yang berbeda menggunakan computer dan peralatan yang cocok dengan kebutuhan dan selera mereka. Tetapi mereka memerlukan view level pengguna yang sama untuk databasenya.

Keempat, mengintegrasikan model data yang berbeda-beda. Beberapa data seperti numeric dan data tekstual sangat bagus kalau ditangani dengan model database relasional, sementara beberapa data seperti dokumen-dokumen video lebih tepat ditanganani dengan model object Oriented. Sehingga dua model database ini harus ada di dalam MMDB.

Kelima, Menawarkan beberapa system query yang user friendly yang cocok untuk jenis data yang berbeda-beda. Dari sudut pandang user, query yang mudah dipakai, cepat dan akurat dalam mencari informasi sangat diharapkan. Query untuk item yang sama dapat berada pada form yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa bagian yang menarik dari suatu video dapat di-query dengan menggunakan :

1. Beberapa contoh frame sebagai sample

2. Klip dari audiotrack yang bersesuaian

3. Deskripsi tekstual menggunakan keyword.

Keenam, menangani beberapa jenis index-ing. Sifat data multimedia yang subjektif dan tidak eksak menyebabkan indexing berbasis keyword dan pencarian berbasis range pada database tradisionil tidak efektif. Sebagai contoh, pencarian record dari orang-orang berdasarkan pada nomor keamanan social bisa didefinisikan dengan tepat, tetapi pencarian berdasarkan fitur wajah tertentu dari sejum lah citra wajah dalam database memerlukan query berbasis konten dan pencarian berbasis similaritas. Hal ini mengindikasikan index-ing yang bersifat content-dependent, sebagai tambahan untuk index-ing berbasis keyword.

Ketujuh, Mengembangkan pengukuran kesamaan data yang berkorespondensi dengan kesamaan perceptual. Pengukuran similaritas untuk tipe data yang berbeda harus dikuantifikasi untuk berhubungan baik dengan kesamaan perseptual dari objek dari tipetipe data tersebut.

Ke-delapan, Menyediakan view yang transparan untuk data MMDB yang secara geografis seperti sifat dari data terdistribusi. Media data berada pada berbagai jenis penyimpanan yang bisa saja terpisah-pisah secara geografis.

Ke-sembilan, Kompatibel dengan batasan real-time untuk transmisi media data. Video dan Audio bersifat integral secara temporal. Sebagai contoh frame video harus dipresentasikan pada frame rate sebesar 30 frame/second bagi mata manusia untuk kontinuitas pada video.

Ke-sepuluh, Sinkronisasi tipe media yang berbeda-beda ketika dipresentasikan pada user. Tipe media yang berbeda-beda yang berhubungan dengan 1 data multimedia disimpan dalam format yang berbeda, pada peralatan yang berbeda dan dan kecepatan transfer yang berbeda. Sehingga harus disingkronisasi pada periode waktu tertentu.

Perbedaan antara multimedia dengan tradisional database terletak pada karakteristik-karakteristik objek media, yaitu:

  1. Ukuran yang dimiliki oleh objek media tergolong besar sehingga mempengaruhi dalam proses penerimaan dan pengiriman data.
  2. Isi atau kandungan informasi yang dimiliki di multimedia
  3. Query yang digunakan untuk menghasilkan presentasi dari multimedia tersebut.

REFERENSI

1. Connoly, Thomas; Begg, Carolyn; Strachan, Anne; Database Systems : A Practical Approach to Design, Implementation and Management, 3rd edition, Addison Wesley, 2003.

2. Korth, H.; Database System Concept, Mc GrawHill, 4th edition, New York, 2002.

3. V.S. Subrahmanian, Principles of Multimedia Database Syste

4. www.Wikipedia.com

5. www.Ilmukomputer.com

Created By:

Nama : Ribut Budi Santoso

NIM : 10751000083