Saturday, October 24, 2009

Global Positioning System (GPS)


Global Positioning System (GPS)

Global Positioning System (GPS) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki yang dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter (orde nol) sampai dengan puluhan meter.

Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS. Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan.

Kemampuan GPS

Beberapa kemampuan GPS antara lain dapat memberikan informasi tentang posisi, kecepatan, dan waktu secara cepat, akurat, murah, dimana saja di bumi ini tanpa tergantung cuaca. Hal yang perlu dicatat bahwa GPS adalah satu-satunya sistem navigasi ataupun sistem penentuan posisi dalam beberapa abad ini yang memiliki kemampuan handal seperti itu. Ketelitian dari GPS dapat mencapai beberapa mm untuk ketelitian posisinya, beberapa cm/s untuk ketelitian kecepatannya dan beberapa nanodetik untuk ketelitian waktunya. Ketelitian posisi yang diperoleh akan tergantung pada beberapa faktor yaitu metode penentuan posisi, geometri satelit, tingkat ketelitian data, dan metode pengolahan datanya.

Produk yang diberikan GPS

Secara umum produk dari GPS adalah posisi, kecepatan, dan waktu. Selain itu ada beberapa produk lainnya seperti percepatan, azimuth, parameter attitude, TEC (Total Electron Content), WVC (Water Vapour Content), Polar motion parameters, serta beberapa produk yang perlu dikombinasikan dengan informasi eksternal dari sistem lain, produknya antara lain tinggi ortometrik, undulasi geoid, dan defleksi vertikal.

Segmen Penyusun Sistem GPS

Secara umum ada tiga segmen dalam sistem GPS yaitu segmen sistem kontrol, segmen satelit, dan segmen pengguna. Satelit GPS dapat dianalogikan sebagai stasiun radio angkasa, yang diperlengkapi dengan antena-antena untuk mengirim dan menerima sinyal –sinyal gelombang. Sinyal-sinyal ini selanjutnya diterima oleh receiver GPS di dekat permukaan bumi, dan digunakan untuk menentukan informasi posisi, kecepatan, maupun waktu. Selain itu satelit GPS juga dilengkapi dengan peralatan untuk mengontrol attitude satelit. Satelit-satelit GPS dapat dibagi atas beberapa generasi yaitu ; blok I, blok II, blok IIA, blok IIR dan blok IIF. Hingga april 1999 ada 8 satelit blok II, 18 satelit blok II A dan 1 satelit blok II R yang operasional.

Secara umum segmen sistem kontrol berfungsi mengontrol dan memantau operasional satelit dan memastikan bahwa satelit berfungsi sebagaimana mestinya Segmen pengguna terdiri dari para pengguna satelit GPS di manapun berada. Dalam hal ini alat penerima sinyal GPS ( GPS receiver ) diperlukan untuk menerima dan memproses sinyal -sinyal dari satelit GPS untuk digunakan dalam penentuan posisi, kecepatan dan waktu. Komponen utama dari suatu receiver GPS secara umum adalah antena dengan pre-amplifier, bagian RF dengan pengidentifikasi sinyal dan pemroses sinyal, pemroses mikro untuk pengontrolan receiver, data sampling dan pemroses data ( solusi navigasi ), osilator presisi , catu daya, unit perintah dan tampilan, dan memori serta perekam data.

Prinsip penentuan posisi dengan GPS

Prinsip penentuan posisi dengan GPS yaitu menggunakan metode reseksi jarak, dimana pengukuran jarak dilakukan secara simultan ke beberapa satelit yang telah diketahui koordinatnya. Pada pengukuran GPS, setiap epoknya memiliki empat parameter yang harus ditentukan : yaitu 3 parameter koordinat X,Y,Z atau L,B,h dan satu parameter kesalahan waktu akibat ketidaksinkronan jam osilator di satelit dengan jam di receiver GPS. Oleh karena diperlukan minimal pengukuran jarak ke empat satelit.

Tipe alat (Receiver ) GPS

Ada 3 macam tipe alat GPS, dengan masing-masing memberikan tingkat ketelitian (posisi) yang berbeda-beda.

1. Tipe alat GPS pertama adalah tipe Navigasi (Handheld, Handy GPS). Tipe nagivasi harganya cukup murah, sekitar 1 - 4 juta rupiah, namun ketelitian posisi yang diberikan saat ini baru dapat mencapai 3 sampai 6 meter.

2. Tipe alat yang kedua adalah tipe geodetik single frekuensi (tipe pemetaan), yang biasa digunakan dalam survey dan pemetaan yang membutuhkan ketelitian posisi sekitar sentimeter sampai dengan beberapa desimeter.

3. Tipe terakhir adalah tipe Geodetik dual frekuensi yang dapat memberikan ketelitian posisi hingga mencapai milimeter. Tipe ini biasa digunakan untuk aplikasi precise positioning seperti pembangunan jaring titik kontrol, survey deformasi, dan geodinamika. Harga receiver tipe geodetik cukup mahal, mencapai ratusan juta rupiah untuk 1 unitnya.

Sinyal dan Bias pada GPS

GPS memancarkan dua sinyal yaitu frekuensi L1 (1575.42 MHz) dan L2 (1227.60 MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) dan kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (receiver GPS) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur ”Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y.

Ketika sinyal melalui lapisan atmosfer, maka sinyal tersebut akan terganggu oleh konten dari atmosfer tersebut. Besarnya gangguan di sebut bias. Bias sinyal yang ada utamanya terdiri dari 2 macam yaitu bias ionosfer dan bias troposfer. Bias ini harus diperhitungkan (dimodelkan atau diestimasi atau melakukan teknik differencing untuk metode diferensial dengan jarak baseline yang tidak terlalu panjang) untuk mendapatkan solusi akhir koordinat dengan ketelitian yang baik. Apabila bias diabaikan maka dapat memberikan kesalahan posisi sampai dengan orde meter.

Error Source pada GPS

Pada sistem GPS terdapat beberapa kesalahan komponen sistem yang akan mempengaruhi ketelitian hasil posisi yang diperoleh. Kesalahan-kesalahan tersebut contohnya kesalahan orbit satelit, kesalahan jam satelit, kesalahan jam receiver, kesalahan pusat fase antena, dan multipath. Hal-hal lainnya juga ada yang mengiringi kesalahan sistem seperti efek imaging, dan noise. Kesalahan ini dapat dieliminir salah satunya dengan menggunakan teknik differencing data.

Metoda penentuan posisi dengan GPS

Metoda penentuan posisi dengan GPS pertama-tama terbagi dua, yaitu metoda absolut, dan metoda diferensial. Masing-masing metoda kemudian dapat dilakukan dengan cara real time dan atau post-processing. Apabila obyek yang ditentukan posisinya diam maka metodenya disebut Statik. Sebaliknya apabila obyek yang ditentukan posisinya bergerak, maka metodenya disebut kinematik. Selanjutnya lebih detail lagi kita akan menemukan metoda-metoda seperti SPP, DGPS, RTK, Survei GPS, Rapid statik, pseudo kinematik, dan stop and go, serta masih ada beberapa metode lainnya.

Ketelitian Posisi yang diperoleh dari Sistem GPS

Untuk aplikasi sipil, GPS memberikan nilai ketelitian posisi dalam spektrum yang cukup luas, mulai dari meter sampai dengan milimeter. Sebelum mei 2000 (SA on) ketelitian posisi GPS metode absolut dengan data psedorange mencapai 30 - 100 meter. Kemudian setelah SA off ketelitian membaik menjadi 3 - 6 meter. Sementara itu Teknik DGPS memberikan ketelitian 1-2 meter, dan teknik RTK memberikan ketelitian 1-5 sentimeter. Untuk posisi dengan ketelitian milimeter diberikan oleh teknik survai GPS dengan peralatan GPS tipe geodetik dual frekuensi dan strategi pengolahan data tertentu

Aplikasi-aplikasi Teknologi GPS

GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi yang paling populer dan paling banyak diaplikasikan di dunia pada saat ini, baik di darat, laut, udara, maupun angkasa. Disamping aplikasi-aplikasi militer, bidang-bidang aplikasi GPS yang cukup marak saat ini antara lain meliputi survai pemetaan, geodinamika, geodesi, geologi, geofisik, transportasi dan navigasi, pemantauan deformasi, pertanian, kehutanan, dan bahkan juga bidang olahraga dan rekreasi. Di Indonesia sendiri penggunaan GPS sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu dan terus berkembang sampai saat ini baik dalam volume maupun jenis aplikasinya

Cara kerja GPS

untuk mengetahui posisi dari GPS, diperlukan minimal 3 satelit. Pengukuran posisi GPS didasarkan oleh sistem pengukuran matematika yang disebut dengan Triliterasi. Yaitu pengukuran suatu titik dengan bantuan 3 titik acu. Misalnya anda berada di suatu kota A (disini kota kita anggap sebagai titik), tetapi anda tidak mengetahui dimana anda berada. Untuk mengetahui keberadaan anda, anda bertanya kepada seseorang, dan orang tersebut menjawab bahwa anda 2 km dari kota B. Jawaban ini tidak memuaskan anda karena anda tidak tahu apakah anda di sebelah selatan, utara, barat, atau timur kota B.

Kemudian anda bertanya kepada orang ke-2 dan mendapat jawaban bahwa anda berada 5 km dari kota C. Dengan jawaban ini anda sudah dapat membayangkan dimana posisi anda, hanya ada kemungkinan 2 titik berbeda yang berpotongan antara lingkaran dengan radius kota A dengan kota B dan lingkaran dengan radius kota A dengan kota C. Untuk lebih memperjelas lagi anda mumerlukan orang ke-3, misalnya anda berada di 1 km dari kota D. Dengan demikian anda mendapatkan perpotongan antara lingkaran dengan radius jarak kota A ke kota B, lingkaran antara kota A dan kota C, dan lingkaran antara kota A dan kota D. Dalam GPS kota A adalah alat penerima GPS, kota B, C, dan D adalah Satelit.

Manfaat teknologi GPS dapat digunakan ke beberapa bidang diantaranya :

  • Militer

GPS dapat digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan pasukan.

  • Navigasi

GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu navigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sebagai contoh peta digital yang sudah dimiliki oleh CBN adalah cybermap.co.id

  • Sistem Informasi Geografis

GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran.

  • Pelacakan kendaraan

Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacakan kendaraan dengan bantuan GPS pemilik kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui keberaadaan dimana saja kendaraan/aset bergeraknya pada saat ini.

  • Pemantau Gempa

Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun tektonik. (FWD/Ron).

Bagaimana GPS muncul?

Awalnya ide ini berasal dari seseorang di masa lampau yang berpikir, bagaimana keberadaan kita saat ini, lokasinya dimana, dan akan pergi ke suatu tempat yang tentunya memerlukan kejelasan lokasi tempat yang tepat. Terkadang, hanya menyebutkan alamat suatu tempat, belum tentu kita menemukan posisi yang dimaksud oleh alamat tadi. Ataupun ada kesamaan alamat bisa terjadi pula. Hal inilah tentunya salah satu yang mendasari munculnya GPS.

Sistem Navigasi dan posisi merupakan hal yang penting dalam berbagai aktifitas dan prosesnya sampai saat ini masih dianggap suatu hal yang rumit. Selama bertahun-tahun perkembangan teknologi berusaha menyederhanakan urutan suatu aplikasi teknologi, tetapi penyederhanaan prosespun terkadang merugikan kita juga.

Akhirnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat memutuskan bahwa militer mereka harus mempunyai suatu bentuk teknologi yang sangat teliti mengenai suatu posisi yang tepat dari suatu lokasi apapun yang ada di permukaan bumi ini. Kebetulan waktu itu mereka mempunyai dana segar senilai 12 juta dollar, dan tentunya hal ini dijadikan modal untuk membangun suatu teknologi mutakhir yang baik.

Kenapa Departemen Pertahanan Amerika mengembangkan GPS ?

Pada waktu itu ada sejenis perlombaan senjata dari ICBM, menjadi suatu hal yang menarik dalam hal menentukan lokasi tepat dari lokasi misil yang ditembakkan oleh musuh. Tentunya dengan mengetahui lokasi secara tepat, kita bisa menghancurkan musuh tersebut beserta seluruh perangkat persenjataan mereka. Hal tersebut tidaklah terlalu sulit waktu itu untuk menemukan lokasinya, apabila lokasi peluncuran senjata itu berada di daratan, dimana waktu itu kebanyakan misil darat berasal dari daratan uni soviet. Akan tetapi sebagian besar jenis senjata nuklir, ternyata ditembakan dari arah lautan. Tentunya untuk mempertahankan kekuasan amerika, mereka harus menemukan cara bagaimana menemukan posisi tepat, walaupun itu berada di tengah samudera yang luas dalam hitungan jam. Dan mereka menemukan GPS. GPS atau global positioning system, merupakan suatu system yang merubah system navigasi sampai saat ini.

Differential GPS merupakan suatu bentuk kerjasama dari dua receiver GPS, satu receiver GPS posisinya diam dan receiver GPS lainnya bergerak menyusuri area yang akan dipetakan posisinya. Jadi satu receiver GPS merupakan base station (reference GPS) dan receiver GPS lain menjadi rover GPS. Perlu diingat, untuk Differential GPS, tidak hanya terbatas menggunakan 2 receiver GPS saja, Anda bisa menggunakan 3, 4 atau berapapun receiver GPS. Yang penting ada salah satu yang harus menjadi GPS reference / base station-nya.

GPS navigasi adalah perangkat penerima sinyal global positioning system (GPS) sebagai penentu posisi. Peranti ini sanggup mencarikan lokasi secara lebih mudah dan terarah. Hasilnya, perjalanan menjadi lebih efisien, termasuk menentukan arah dan rute tujuan.

Teknologi ini mulai diperkenalkan di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Dengan kelengkapan data yang ada, berbagai kemungkinan rute perjalanan dapat diperoleh. Hal ini sangat membantu apabila saat terjebak kemacetan. Dengan mudah, kita tinggal mengambil jalan terdekat, dan perangkat navigasi otomatis akan me-routing jalur baru untuk sampai ke tujuan.

GPS navigasi dapat dibawa atau dipasang di pesawat terbang, kapal laut, tank, kapal selam, mobil, dan truk. Alat penerima ini akan mendeteksi, melakukan pengodean, dan memproses sinyal satelit GPS.

Petugas kepolisian, pemadam kebakaran, serta pelayanan medis perlu menggunakan alat ini untuk mengetahui keberadaan mobil polisi, mobil pemadam, atau ambulans yang terdekat dengan tempat darurat.

Beberapa produsen mobil juga menawarkan displai peta yang dipandu GPS. Ketika melakukan koneksi GPS, dibutuhkan sekitar tiga menit untuk mengetahui posisi mobil. Tekan GPS dan konek. Semua peta, lengkap dengan nama jalan dan tempat layanan publik, pun akan terlihat.

Mencari Alamat misalnya, Setelah muncul tanda panah, pengendara dapat mencari alamat yang dituju dalam find as destination, dengan berbagai fitur. Mulai dari nama jalan, bandar udara, apartemen, ATM / bank, bangunan bersejarah, bengkel, kafe, dokter gigi, masjid, hotel, kantor polisi, pasar, sampai SPBU.

Di dalam kendaraan, GPS navigasi mendapat sinyal dari satelit untuk mengenali posisi. Tingkat akurasinya sangat baik, karena didukung 12 satelit di seluruh dunia. Tingkat akurasinya sampai 15 meter, sehingga pemetaan terjadi secara real time. Kursor bergerak sesuai dengan kecepatan mobil. Yang menarik, di dalam layar ada informasi rute kapan harus belok kanan atau kiri untuk mencapai alamat yang dituju.

Kebanyakan produk GPS navigasi dirancang untuk memiliki kemaksimalan fungsi sekaligus kemudahan operasi. Salah satu fitur dalam perangkat yang mencerminkan komitmen ini adalah fasilitas voice guidance. Panduan suara dari fasilitas ini memungkinkan pengguna tetap fokus menyetir.

Fasilitas map display yang tersedia juga memungkinkan Anda melihat persebaran objek secara spasial. Berbekal GPS yang berisi peta persebaran objek dan jaringan jalan, seseorang dapat memilih jalur yang akan dilalui atau menyusun suatu rute jika objek yang akan dikunjungi lebih dari satu. Harga GPS navigasi sangat bervariasi, biasanya dipengaruhi keakuratannya. Keakuratan dipengaruhi oleh gangguan yang disebut multipath.

Kesalahan ini terjadi akibat sinyal yang ditangkap antena GPS terpantulkan terlebih dulu ke objek di sekeliling GPS, misalnya gedung atau batang pohon. Artinya, yang terekam antena GPS sebenarnya posisi gedung / pohon yang memantulkan sinyal dan bukan posisi Anda berdiri. Untuk menghindari hal itu, dianjurkan pada saat mengoperasikan GPS hendaknya memilih lokasi yang relatif terbuka.

Referensi

  1. Parkinson, B.W. (1996), Global Positioning System: Theory and Applications, chap. 1: Introduction and Heritage of NAVSTAR, the Global Positioning System. pp. 3-28, American Institute of Aeronautics and Astronautics, Washington, D.C.
  2. GPS Overview from the NAVSTAR Joint Program Office. Accessed December 15, 2006.
  3. http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&ct=res&cd=1&ved=0CAgQFjA
  4. cybertech.cbn.net.id/cbprtl/cybertech/detail.aspx?

Friday, October 23, 2009

Tugas Multimedia 2

Aplikasi Memperkenalkan Diri (Presentasi)

  1. Latar Belakang

Pemenuhan kebutuhan informasi bagi manusia baik yang bergerak di bidang pendidikan, perusahaan, hiburan dan sebagainya mengalami perubahan pola atau cara. Dengan berbagai alasan seperti efisiensi waktu, biaya dan ruang, manusia cenderung mengingini perolehan dan penyimpanan informasi dengan cara-cara yang sederhana, cepat, menyenangkan, efisien dalam pemakaian ruang dan dengan biaya yang relative murah.

Berkembangnya informasi pada akhir-akhir ini membuat semakin pentingnya sebuah presentasi yang terkomputerisasi menggunakan multimedia yang mempunyai tampilan menarik agar terkesan menarik dan intelektual.

  1. Rumusan Masalah

Berkembangnya Informasi yang serba terkomputerisas maka presentasi yang berbasis multimedia yang atraktif sangat diperlukan agar terkesan mewah, menarik dan intelektual.

  1. Batasan masalah

Batasan masalah proposal ini hanya mencakup identitas dan riwayat hidup serta skill yang dipunyai oleh Bpk. M. Ridha ST

  1. Tujuan

Tujuan Proposal ini adalah untuk memperkenalkan diri Bpk. M. Ridha ST dengan bantuan multimedia yang dapat memberikan kesan menarik dan lebih intelektual berdasarkan dengan skill dan kemampuan yang dipunyai agar dapat dipergunakan dengan setepat-tepatnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

  1. Tahap-tahap pelaksanaan

Pelaksanaan proses kerja akan dilakukan secara bertahap dengan proses pengerjaan secara cermat agar dapat dipertanggungjawabkan. Tahap pelaksanaanya meliputi :

    • Pengumpulan data

Tahap ini adalah awal dimulainya proses, dengan mengumpulkan data – data tentang diri Anda, baik foto anda maupun aktivitas kegiatan Bpk. M. Ridha ST sehari-hari, dengan cara interview, perekaman video dan gambar, pengisian biodata dan riwayat hidup yang lengkap.

    • Design program

Setelah semua data terkumpul, tahap selanjutnya adalah menentukan design program serta tampilan beserta spesifiksi yang akan dijadikan presentasi

    • Coding program

Pengisian coding program ke dalam MX. Flash

    • Mixing

Tahap selanjutnya adalah penggabungan data ke dalam software bantuan MX. Flash ke dalam coding dan design.

    • Editing

Tahap ini adalah pematangan produk aplikasi. Editing menggunakan beberapa animasi dan ilustrasi, agar lebih atracktive dan menarik.

    • Testing

Tahap akhir dalam proses pengerjaan adalah testing yang mana akan diuji oleh bpk. M Ridha ST atau pihak yang bersangkutan.

  1. Peralatan yang dibutukan

o Hardware

o Prosesor intel Celeran minimal

o Memory 512 MB RAM (direkomendasikan 1 GB)

o Resolusi Monitor 800 x 600

o DVD – ROM drive

o Handy cam Sony

o Software

o Sistem Operasi Windows XP

o Macromedia Flash MX

o Photoshop

Thursday, October 22, 2009

Persegi Panjang


Persegi Panjang

Berikut adalah coding nya.....

Private Sub Command1_Click()

'Deklarasi variabel luas & keliling

Dim Luas As Double

Dim keliling As Double

'proses pemilihan luas atau keliling

If Option1.Value = True Then

Luas = Text1.Text * Text2.Text

Text3.Text = Luas

Else

keliling = 2 * (Int(Text1.Text) + Int(Text2.Text))

Text3.Text = keliling

End If

End Sub

'Mengosongkan textbox yg sedang aktif

Private Sub Command2_Click()

Text1.Text = ""

Text2.Text = ""

Text3.Text = ""

Text1.SetFocus

End Sub

'Menutup form yang aktif

Private Sub Command3_Click()

End

End Sub


VB dasar Pengacakan


Aplikasi Pengacakan

Berikut adalah coding dasarnya....

'Pengacakan dimulai secara Random

Private Sub Command1_Click()

Gambar.Visible = False

Label1.Caption = Int(Rnd * 10)

Label2.Caption = Int(Rnd * 10)

Label3.Caption = Int(Rnd * 10)

If (Label1.Caption = 9) Or (Label2.Caption = 9) Or (Label3.Caption = 9) Then

Gambar.Visible = True

End If

End Sub

'Menutup Form yang aktif

Private Sub Command2_Click()

End

End Sub

'Mereset proses pengacakan

Private Sub Command3_Click()

Label1.Caption = "Ribut"

Label2.Caption = "Budi"

Label3.Caption = "Santoso"

Gambar.Visible = False

End Sub

Semangat Yuuuk....

Masa depan adalah milik siapa yang percaya
pada keindahan mimpi mereka

Monday, October 19, 2009

Pengembangan Sistem Informasi

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

1. Tim Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personalpersonal yang kompeten di bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari :
1. Manajer Analis Sistem
2. Ketua Analis Sistem
3. Analis Sistem Senior
4. Analis Sistem Junior
5. Pemrogram Aplikasi Senior
6. Pemrogram Aplikasi Junior

Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

2. Perlunya Pengembangan Sistem
Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal :

1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa :
1. Ketidakberesan sistem yang lama
Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.

2. Pertumbuhan organisasi
Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.

2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan......

Saturday, October 17, 2009

Tugas Pemrograman Visual


Perulangan
1. For
For...
Next

2. While
While....
Wend

3. Do While
Do While.....
Loop

4. Do Until
Do Until.....
Loop

Select Case

Select Case Nil_Huruf.Text
Case "A": Predikat.Text = "Amat Baik"
Case "B": Predikat.Text = "Baik"
Case "C": Predikat.Text = "Cukup"
Case "D": Predikat.Text = "Kurang"
Case "E": Predikat.Text = "Jelek"
End Select

Tugas TWeb 2

REVOLUSI INVESTASI DI ERA CYBER DENGAN FOREX

Makin Canggihnya Teknologi Informasi di era global memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap iklim kewirausahaan di seluruh dunia. Termasuk indonesia. Komunikasi antar negara sekarangini menjadi hal wajar dilakukan secara online atau real time, saat ini disampaikan, saat ini pula pesan diterimaoleh puhak lain meskipun terpisah jarak ribuan kilometerdan jauh dibelahan bumi yang berbeda. Kondisi ini memberikan peluang baru bagi para pebisnis dan investor untuk memanfaatkan fasilitas bisnis online menggunakan internet.

Gaya hidup manusia ternyata telah banyak berubah sejak hadirnya internet. Tidak hanya dalam kebiasaan berkomunikasi dengan orang lain, tetapi juga mulai dari sekedar menyampaikan surat menyurat, pemyampaian pesan hingga hingga aktivitas sehari-hari seperti membaca koran, majalah dan shopping. Bagi para profesional yang sibuk, maka fenomena internet telah menjadi pilihan alternatif terbaikuntuk sebagian aktivitas hidup kesehariaanya.

Salah satu gaya hidup investasi dan bisnis dari internet yang kini makin dikenal adalah forex online trading. Dengan segala kemudahan yang dilakukan secara online, maka banyak ditemui para forex trader di era sekarang yang pekerjaannya sehari-hari hanya mencermati pergerakan dan dinamika harga mata uang asing yang ditampilkan pada layar komputer, dengan forex online trading tidak hanya kemudahan dan kecepatan, aspek biaya beraktivitaspun akan terpangkas jauh lebih murah dibandingkan investasi forex trading yang dilakukan secara fisik atau tradisional.

Besarnya keuntungan dalam forex trading amat tergantung pada besarnya modal yang kita miliki serta strategi yang kita pergunakan dalam trading. Income sebesar $200-$1000 perhari dalam forex trading bukan hal yang mustahil untuk diperoleh. Intensitas dalam bertrading amat diperlukan untuk meningkatkan keahlian bertrading. Semakin sering kita melakukan trading, tentunya kita akan semakin mahir.

Materi yang disusun dalam buku ini antara lain meliputi forex trading: masa lalu dan masa kini, tips memlih investasi, prinsip dasar forex online trading, strategi trading, spekulasi dalam two way opportunity, mewaspadai perusahaan pialang berjangka, analisis fundamental analisis teknikal dan menajemen resiko dalam forex online trading. Sebagai lampiran disertakan bahan terkait regulasi dan legalitas forex online trading.

Forex trading (Valas Trading) merupakan pasar terbesar di dunia diukur berdasarkan nilai total transaksi. Menurut survey BIS ( Bank International of Settlment) yaitu bank sentralnya bank-bank sentral seluruh dunia, yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai total transaksinya mencapai USD 1.900 miliar perhari. Dengan demikian prospek investasi perdagangan forex adalah sangat bagus.

Forex (Foreign Exchange) atau yang dikenal dengan Valuta Asing (bursa valas) merupakan suatu jenis bisnis atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang yang melibatkan pasar-pasar mata uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.

Referensi dari buku ini adalah situs marketiva.com, sebenarnya masih banyak lagi situs-situs pialang berjangka yang ada di dunia ini, bahkan di Indonesia sudah semakin menjamur perusahaan pialang berjangka. Diantaranya yang ada di pekanbaru adalah adalah Platon Niaga Berjangka, Valbury, Kontak Perkasa, Millenium dan masih banyak lagi.

Di dalam situs marketiva.com misalnya kita dapat melakukan transaksi jual beli mata uang secara digital yaitu nilainya saja non fisik, yang sebelumnya kita transfer terlebih dahulu uang kita perusahaan pialang tersebut yang mana mereka bekerja sama dengan Bappebti (www.Bappebti.go.id) untuk melindungi uang dari nasabah-nasabah perusahaan tersebut.

Selain itu kita diberi uang real atau uang asli $5 secara cuma cuma untuk dapat ditransaksikan dan dapat diambil setelah mendapatkan untung. Di dalam situs ini kita dapat melakukan proses penarikan uang, transfer, deposit uang. Selain itu ada ruang chatting untuk dapat berdiskusi bila ada pertanyaan-pertanyaan dari client-client yang baru, bahkan tidak tau caranya bertransaksi maupun chatting dengan teman yang lain sesama member. Selain itu proses deposit dan withdrawal ( Penarikan uang) sangat cepat. Terdapat live support indonesia yang siap sedia 24 jam untuk melayani segala pertanyaan yang datang dari member baru.

Jika anda berniat untuk menjelajahi dan belajar tentang forex silahkan buat account baru untuk menjadi member di marketiva.com, yang memberikan banyak kemudahan dan fasilitas yang komplit.

Referensi:

  1. Revolusi Investasi di Era Cyber dengan Forex, Karangan Triton Prawira Budi, Cetakan kedua: April 2008, Penerbit: Cemerlang Publishing
  2. Mengeruk dollar dari internet, karangan team cyber, penerbit HP Cyber Community 2009

Tugas Multimedia 1

Multimedia Database

Multimedia berasal dari dua kata yaitu multi dan media, multi berarti beberapa dan media berarti sarana atau alat. Kata multimedia sendiri sebenarnya sudah ada sebelum komputer seperti saat ini dan lebih banyak di pakai di dunia hiburan seperti pementasan teater multimedia yang sudah ada sejak lama yaitu satu bentuk pementasan teater yang didukung oleh banyak alat bantu seperti pengeras suara, lampu panggung, gambar bergerak pada latar dan sebagainya.

Di dunia home electronics juga di kenal televisi digital multimedia yang artinya televisi tersebut dapat mendukung penggunaan banyak alat seperti menerima masukan dari cd player, game player dan lain sebagainya. Masuk ke dunia komputer yang booming dengan embel embel multimedia ketika produk sound card, produk tv card, produk graphic card masuk sebagai perluasan fungsi komputer pada dekade 90-an.

Data multimedia terdiri atas:

1. Citra

2. Audio

3. Video

4. Text

5. Graphic

MMDB merupakan salah satu bentuk database yang berisi kumpulan data multimedia (lebih dari satu media). Multimedia sendiri terdiri dari dua type,yaitu static dan dynamic media. Multimedia database adalah suatu sistem yang mampu menyimpan, mengolah dan menghasilkan informasi dalam bentuk teks, audio, video, grafik,dll. Sedangkan perbedaan system tradisional terletak pada kemampuan menyimpan suatu data dlm bentuk-bentuk format yang ada salah satu pemanfaatan dari multimedia database adalah suatu database yang biasa digunalan oleh polisi

Basis data multimedia harus:

1. Mendukung penyimpanan objek yang besar (gigabyte), terutama untuk video, alternatif lain objek disimpan difile (luar basis data), sedangkan basis data hanya menyimpan pointer (nama file)

2. prosesretrieval data (audio & video) harus pada waktu yang tepat (data tersedia)

3. Mendukung retrieval berbasis similaritas yang digunakan pada aplikasi basis data multimedia. Mis: suatu citra yang disimpan didalam basis data harus dapat diretrieve berdasarkan query citra. Tetapi membutuhkan struktur indeks yang khusus.

Keuntungan menggunakan MMDB

l MMDB dapat menangani object multimedia dalam jumlah besar dimana Relational Database tidak dapat melakukannya secara efektif.

l MMDB membantu kita dalam mengembangkan aplikasi multimedia, misal teaching, medical sciences dan libraries.

l Melindungi gambar/foto, peta ataupun film untuk keperluan histori/bukti ataupun kepentingan negara.

l Membantu pembuatan virtual museum.

STRUKTUR MMDB

1. Data Analysis

Multimedia data disimpan ke dalam database sebagai raw, registering dan descriptive data type. Raw data umumnya direpresentasikan dengan pixel dalam bentuk byte dan bit. Contoh : dalam image dapat direpresentasikan pixel dan untuk mendapatkan image ini perlu diketahui ukuran dari image.

2. Data Modeling

Data model dikhususkan dalam konseptual design dari multimedia database untuk meng-execute operasi khusus, seperti media object selection, insertion, querying dan retrieval.

3. Data Storage

Multimedia data object disimpan ke dalam sebuah database. Ada dua type media, yaitu continuous media (dynamic media) dan non-continuous media (static media). Continuous media memiliki real time property dan disimpan menggunakan storage server yang terpisah sedangkan non-continuous tidak memiliki real time property dan disimpan dalam database dengan meta-information.

4. Data Retrieval

Sasaran terakhir dari MMDB adalah bagaimana mengakses informasi multimedia secara efektif. Berdasarkan tanggapan dalam pengaksesan, object mulitmedia dibagi menjadi dua yaitu object aktif dan pasif. Object aktif adalah object yang berpartisipasi dalam proses retrieval, sedangkan object pasif tidak. Dalam kenyataannya semua object MMDB seharusnya menjadi object aktif.

5. Query Language

Dalam proses DBMS query user diproses dengan mendefinisikan query language sebagai bagian dari DBMS. Multimedia query language harus memiliki kemampuan untuk meng-handle complex, spatial dan temporal relationship. Multimedia query dapat dibagi menjadi sub-group, yaitu keyword querying, semantic querying, dan visual querying.

6. Multimedia communication

Komunikasi merupakan tujuan utama dari sistem informasi. Penyebaran multimedia memungkinkan multi-user untuk berkomunikasi satu sama lain.

Multimedia database mempunyai kelebihan yang memungkinkan pemakai menyimpan dan meng-query type berbeda dari informasi multimedia, termasuk images (seperti foto atau gambar), video clips (seperti film, newsreels, dan home video), audio clips (seperti lagu, pesan telepon, atau percakapan), dan documents (seperti buku-buku atau artikel).

Hal utama dari query database adalah mencari lokasi source-source multimedia yang terdiri dari obyek-obyek yang bersesuaian. Misalnya, seseorang mungkin ingin mencari semua video clips dalam suatu video database berdasarkan orang tertentu dalam video-video tersebut

Isi Dari Multimedia Database:

Multimedia database perlu mengatur beberapa tipe data yang berbeda sehubungan dengan data multimedia sebenarnya. Sebuah MMDB harus mengatur beberapa tipe informasi yang berbeda, berkaitan dengan data multimedia yang sebenarnya. Data-data tersebut adalah :

Media Data : merupakan data sebenarnya yang merepresentasikan gambar/image, audio, video yang ditangkap, didigitasi, diolah, dikompres dan disimpan.

Media format: data data-berisi informasi yang berhubungan dengan format dari media data setelah melalui proses akuisisi, pengolahan dan proses encoding. Sebagai contoh, media format data terdiri dari sampling rate, resolusi, frame rate, skema encoding dan lain-lain.

Media keyword: data-berisi deskripsi keyword, biasanya berhubungan dengan pembuatan media data. Sebagai contoh untuk video, bisa meliputi tanggal, waktu dan tempat pengambilan video, siapa yang merekam, scene yang diambil dan lain-lain sering disebut juga content descriptive data.

Media feature Data : berisi fitur yang diambil dari media data. Suatu fitur menenetukan media content. sebagai contoh informasi tentang distribusi warna, jenis-jenis tekstur dan perbedaan bentuk yang ditampilkan pada gambar, sering disebut disebut juga contentdependent data.

Ketiga data terakhir sering disebut sebagai metadata, karena mendeskripsikan beberapa aspek yang berbeda dari media data. Media keyword data dan media feature data digunakan untuk tujuan pencarian data. Media format data digunakan untuk menyajikan informasi yang ditangkap.

Merancang MMDB

Banyak karakteristik inheren dari data multimedia memiliki dampak langsung dan tak langsung pada perancangan MMDB. Hal ini meliputi: ukuran dari MMDB yang sangat besar, temporal nature, kekayaan konten, kompleksitas representasi dan interpretasi subjektif. Tantangan utama dalam merancang database multimedia timbul dari beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti :

Pertama, Pengaturan beberapa tipe dari input, output dan media penyimpanan. Input data bias berasal dari beberapa jenis peralatan seperti scanner, kamera digital untuk gambar, mikropon, peralatan MIDI untuk file suara dan kamera video. Media keluaran bisa berupa monitor ber-resolusi tinggi untuk gambar dan speaker untuk suara

Kedua, Penanganan beberapa format kompresi data dan penyimpanan. Encoding data akan memiliki banyak format bahkan dalam 1 aplikasi tunggal. Sebagai contoh pada aplikasi medis, gambar MRI dari otak memiliki pengkodean yang berbeda dengan gambar dari X-ray tulang. Juga data-data radiology, data EKG atau data pasien memiliki variasi format yang luas.

Ketiga, dukungan untuk platform komputasi dan system operasi yang berbeda.Pengguna yang berbeda menggunakan computer dan peralatan yang cocok dengan kebutuhan dan selera mereka. Tetapi mereka memerlukan view level pengguna yang sama untuk databasenya.

Keempat, mengintegrasikan model data yang berbeda-beda. Beberapa data seperti numeric dan data tekstual sangat bagus kalau ditangani dengan model database relasional, sementara beberapa data seperti dokumen-dokumen video lebih tepat ditanganani dengan model object Oriented. Sehingga dua model database ini harus ada di dalam MMDB.

Kelima, Menawarkan beberapa system query yang user friendly yang cocok untuk jenis data yang berbeda-beda. Dari sudut pandang user, query yang mudah dipakai, cepat dan akurat dalam mencari informasi sangat diharapkan. Query untuk item yang sama dapat berada pada form yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa bagian yang menarik dari suatu video dapat di-query dengan menggunakan :

1. Beberapa contoh frame sebagai sample

2. Klip dari audiotrack yang bersesuaian

3. Deskripsi tekstual menggunakan keyword.

Keenam, menangani beberapa jenis index-ing. Sifat data multimedia yang subjektif dan tidak eksak menyebabkan indexing berbasis keyword dan pencarian berbasis range pada database tradisionil tidak efektif. Sebagai contoh, pencarian record dari orang-orang berdasarkan pada nomor keamanan social bisa didefinisikan dengan tepat, tetapi pencarian berdasarkan fitur wajah tertentu dari sejum lah citra wajah dalam database memerlukan query berbasis konten dan pencarian berbasis similaritas. Hal ini mengindikasikan index-ing yang bersifat content-dependent, sebagai tambahan untuk index-ing berbasis keyword.

Ketujuh, Mengembangkan pengukuran kesamaan data yang berkorespondensi dengan kesamaan perceptual. Pengukuran similaritas untuk tipe data yang berbeda harus dikuantifikasi untuk berhubungan baik dengan kesamaan perseptual dari objek dari tipetipe data tersebut.

Ke-delapan, Menyediakan view yang transparan untuk data MMDB yang secara geografis seperti sifat dari data terdistribusi. Media data berada pada berbagai jenis penyimpanan yang bisa saja terpisah-pisah secara geografis.

Ke-sembilan, Kompatibel dengan batasan real-time untuk transmisi media data. Video dan Audio bersifat integral secara temporal. Sebagai contoh frame video harus dipresentasikan pada frame rate sebesar 30 frame/second bagi mata manusia untuk kontinuitas pada video.

Ke-sepuluh, Sinkronisasi tipe media yang berbeda-beda ketika dipresentasikan pada user. Tipe media yang berbeda-beda yang berhubungan dengan 1 data multimedia disimpan dalam format yang berbeda, pada peralatan yang berbeda dan dan kecepatan transfer yang berbeda. Sehingga harus disingkronisasi pada periode waktu tertentu.

Perbedaan antara multimedia dengan tradisional database terletak pada karakteristik-karakteristik objek media, yaitu:

  1. Ukuran yang dimiliki oleh objek media tergolong besar sehingga mempengaruhi dalam proses penerimaan dan pengiriman data.
  2. Isi atau kandungan informasi yang dimiliki di multimedia
  3. Query yang digunakan untuk menghasilkan presentasi dari multimedia tersebut.

REFERENSI

1. Connoly, Thomas; Begg, Carolyn; Strachan, Anne; Database Systems : A Practical Approach to Design, Implementation and Management, 3rd edition, Addison Wesley, 2003.

2. Korth, H.; Database System Concept, Mc GrawHill, 4th edition, New York, 2002.

3. V.S. Subrahmanian, Principles of Multimedia Database Syste

4. www.Wikipedia.com

5. www.Ilmukomputer.com

Created By:

Nama : Ribut Budi Santoso

NIM : 10751000083